Skematik Desain Tapak

Skematik Desain Tapak - Skema Diagramatik Site - aveharysaktidotcom

Proses Skematik Desain Tapak ini diterapkan dalam Mata Kuliah Perancangan Arsitektur di Jurusan Arsitektur Universitas Palangka Raya.

Skematik Desain Tapak merupakan tahapan dalam Perancangan Arsitektur setelah Analisa Tapak telah dilaksanakan dan menghasilkan Sintesis Analisa Tapak berupa BLOK PLAN.

Blok Plan merupakan pengaturan blok fungsi dari fasilitas berdasarkan Zoning Makro dan Zoning Mikro dari analisa tapak. Dalam blok plan juga ditampilkan gagasan Alur Sirkulasi Tapak yang menghubungkan antar perencanaan blok.

Contoh Blok Plan - aveharysaktidotcom

Gambar Contoh Blok Plan.

Dengan bermodalkan gambar Blok Plan, maka dapat dilakukan tahap Skematik Desain Tapak yaitu tahap saat desain tapak mulai terbentuk pada tingkat grafis atau simbolik. Plotting bangunan mulai terbentuk oleh gagasan Blok Plan, dimana anda dapat mulai merasakan bagaimana rasanya berjalan di sekitarnya dan melewatinya, tetapi detail yang diperlukan untuk membangun desain tapaknya belum diketahui.

Tahap Desain Skema Tapak dimulai dengan curah gagasan melalui Sketsa Diagramatik seperti pada contoh Gambar 1, pembuatan Sintesis Skematik Desain Tapak seperti contoh pada Gambar 2, dan perumusan Konsep Desain Tapak seperti contoh pada Gambar 3.

Desain Skematik pada intinya memiliki fokus utamanya adalah menerjemahkan ide, visi, inspirasi, dan persyaratan menjadi tata letak bangunan pada tapak beserta unsur lansekapnya (Skematik Tapak) dan rencana fisik bangunan arsitekturalnya (Skematik Bangunan). Di sini perancang akan menggubah visi dan tujuan perancangan anda menjadi sketsa dan model desain awal.

Langkah-Langkah Skematik Desain Tapak

1. Sketsa Diagramatik Tapak

Pada tahap ini anda berdasarkan Blok Plan mulai mencurahkan gagasan dan ide terbaik terkait segala hal yang berpotensi membuat kefungsian pada tapak dapat berjalan dan berfungsi dengan baik.Sebagai contoh pada Gambar 1 ada menyoroti tentang "sudut persiapan", yakni sudut pandang pengendara bermotor ketika mulai melihat lokasi tapak / site. Untuk mengoptimalkan sudut persiapan ini dapat digagas dengan memberikan penegas identitas tapak seperti Penanda / Signage. Disusul kemudian menyiapkan Pintu Masuk Utama / Main Entrance yang ditandai dengan gagasan Gerbang. Terdapat pula informasi tentang "sudut mati" dimana terdapat persimpangan jalan yang tajam dan membutuhkan pemandangan yang luas agar tidak menyebabkan kecelakaan kendaraan bermotor. Untuk itu digagas memberikan tanaman yang tidak tinggi namun masih memberikan estetika dan keasrian. Jadi dalam Sketsa Diagramatik Tapak ini kita mengeksplorasi segala macam potensi dan inspirasi untuk kemudian diterjemahkan menjadi bentukan fisik penataan lansekap beserta seluruh elemen-elemennya. Pada tahap ini kita dapat membuat beberapa lembar alternatif sketsa diagramatik untuk memperkaya kemungkinan pengembangan desain tapaknya.

Skematik Desain Tapak - aveharysaktidotcom

Gambar 1 Contoh Skematik Desain Tapak.

2. Sintesis Skematik Desain Tapak

Arti dari Sintesis Desain Skematik Tapak adalah proses kreatif untuk menggabungkan beberapa alternatif perancangan yang muncul pada tahap Sketsa Diagramatik Tapak. Dalam proses ini, dipilih salah satu alternatif atau menggabungkan yang terbaik sesuai dengan standar dan batasan perancangan tapak yang telah dirumuskan. Seperti pada contoh di Gambar 2, "sudut persiapan" telah dipilih keputusannya adalah meletakkan Signage dan telah didesain secara sketsa bentuk tampilan dan perletakan signage-nya seperti apa. Demikian seterusnya untuk seluruh kebutuhan desain tapak sesuai yang diinginkan.

Sintesis Skematik Desain Tapak - aveharysaktidotcom

Gambar 2 Contoh Sintesis Skematik Desain Tapak.

3. Konsep Desain Tapak

Konsep Desain merupakan keputusan akhir dari Sintesis Skematik Desain Tapak yang berisikan gambar Site Plan dan Layout Tapak beserta segala informasi dan catatan penting tentang keputusan desain tapak yang diambil. Sebagai contoh seperti pada Gambar 3, "Sudut Persiapan" diberikan keputusan / catatan yaitu "Pada sudut ini akan diberikan Signage agar calon pengunjung restoran dapat langsung mengenali tujuannya". Untuk gambar sketsa desain Signage-nya telah dirancang pada tahap sintesis.

Jadi Konsep Desain Tapak di sini lebih berfungsi sebagai penegasan keputusan desain tapak untuk lebih mudah dimengerti oleh klien dengan menyediakan informasi tekstual agar dapat mudah dimengerti dibandingkan dengan hanya melihat gambar Sketsa Diagramatik.

Konsep Desain Tapak - aveharysaktidotcom

Gambar 3 Contoh Konsep Desain Tapak.

Pada contoh gambar di bawah ini merupakan salah satu Contoh Konsep Desain Tapak.

Contoh Konsep Desain Tapak - aveharysaktidotcom

Demikian sampai pada tahap ini anda sudah memiliki Konsep Desain Tapak, selanjutnya anda harus membuat Skematik Desain Bangunan untuk mendapatkan Konsep Desain Bangunan. Penggabungan Konsep Desain Tapak dan Konsep Desain Bangunan akan menghasilkan Konsep Desain Arsitektural dari proyek yang sedang anda kerjakan.

Posting Komentar

Berikan Komentar (0)

Lebih baru Lebih lama